Liputan6.com, Jakarta - Munculnya teknologi peramban berbasis AI yang mampu berselancar dan melakukan tugas secara otomatis ternyata membawa risiko besar.
Laporan terbaru yang dirilis oleh perusahaan keamanan siber Guardio mengungkap bahwa sistem AI browser saat ini masih sangat mudah tertipu oleh skema penipuan daring.
Tidak ada komentar