Liputan6.com, Jakarta - Pada gelaran ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025 di Jakarta, Selasa (10/6/2025), perusahaan spesialis analisis data game asal Korea Selatan (Korsel), memperkenalkan mesin yang mampu menganalisis konten game hanya dalam dua menit.
CEO B4Play, Youngmin Lee, menjelaskan bahwa teknologi berotak kecerdasan buatan (AI) itu bisa mendeteksi unsur negatif seperti kekerasan hingga bahasa kasar dalam sebuah game, sekaligus memprediksi penerimaan publik sebelum produk game dirilis ke pasar.
Tidak ada komentar