Liputan6.com, Jakarta - Di tengah tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks, banyak orang tua—khususnya ibu—dipaksa berada dalam dilema: produktif di tempat kerja, atau hadir penuh untuk buah hati mereka di rumah. Menyadari tantangan tersebut, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menghadirkan sebuah terobosan bernama Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA).
Diluncurkan secara perdana di pelataran Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, pada Kamis (15/5), program ini hadir sebagai wujud nyata dari dukungan negara dalam menciptakan sistem pengasuhan anak usia dini yang terintegrasi dan berkualitas—tanpa mengorbankan produktivitas orang tua.
Tidak ada komentar