Liputan6.com, Jakarta Masuk angin adalah istilah khas di masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi tubuh yang tidak enak badan. Gejalanya meliputi perut kembung, mual, meriang, dan sering bersendawa. Banyak orang mengatasinya dengan kerokan, minyak angin, atau jamu. Namun ketika kondisi ini sering berulang dan tidak kunjung sembuh, bisa jadi masalah utamanya bukan karena angin, melainkan gangguan pencernaan, khususnya asam lambung naik.
Refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan saat asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan berbagai gejala tidak nyaman. Sayangnya, banyak orang menyalahartikan gejala ini sebagai masuk angin biasa, sehingga penanganannya tidak tepat. Padahal, GERD yang dibiarkan bisa memicu komplikasi serius seperti luka lambung dan bahkan pra-kanker kerongkongan. Untuk itu, penting mengenali perbedaan antara masuk angin biasa dan tanda-tanda GERD. Berikut ini adalah ciri-ciri khas gangguan asam lambung yang sering disamakan dengan masuk angin.
Tidak ada komentar