Liputan6.com, Jakarta - Banyak penelitian mengungkap bahwa keterjangkauan rokok menjadi tantangan utama dalam upaya menurunkan prevalensi perokok muda di Indonesia.
Produk tembakau dijual dengan harga sangat murah dan bahkan bisa diecer. Hal ini disampaikan Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI).
Tidak ada komentar