Liputan6.com, Jakarta - Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), drg. Arianti Anaya, MKM, menegaskan bahwa pendidikan kebidanan yang kuat menjadi fondasi penting dalam menyiapkan tenaga bidan yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga cakap berkomunikasi dan mampu bekerja dalam tim lintas profesi.
“Bidan harus menjadi ujung tombak dalam transformasi layanan primer, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir yang masih tinggi di Indonesia,” ujar drg. Arianti.
Tidak ada komentar