Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 34 persen atau 3 dari 10 remaja pelajar di Jakarta memiliki risiko gangguan emosional dan masalah kesehatan jiwa.
Hal ini diungkap dalam hasil Studi Zona Mendengar Jiwa dari Health Collaborative Center (HCC), Fokus Kesehatan Indonesia (FKI), dan Yayasan BUMN.
Tidak ada komentar