Liputan6.com, Jakarta - Menjadi ibu baru sering kali penuh dengan tekanan. Banyak ibu muda merasa harus menjadi 'ibu sempurna' yang selalu tahu cara menenangkan bayinya. Padahal, ketenangan ibu justru jauh lebih penting dibanding kesempurnaan yang sering kali hanya jadi standar semu.
Psikolog klinis anak lulusan Universitas Indonesia, Saskhya Aulia Prima, M.Psi menegaskan bahwa fase awal kehidupan bayi ditandai dengan tangisan yang sering kali dianggap rewel. Kondisi ini membuat sebagian ibu baru merasa cemas, tegang, bahkan menyalahkan diri sendiri.
Tidak ada komentar