Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kembali buka suara soal ketertarikan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terhadap komoditas mineral kritis milik Indonesia semisal tembaga.
Adapun permintaan itu jadi salah satu poin kesepakatan antara Indonesia-AS dalam proses negosiasi tarif resiprokal. Bahlil mengatakan, kedua kubu saat ini masih dalam proses pembicaraan.
Tidak ada komentar