Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan sinyal Inggris berpeluang menjadi perantara dalam perjanjian dagang yang lebih konkret dengan AS, yang bisa menghindarkan kedua negara dari tarif tambahan.
Hal ini muncul di tengah negosiasi yang masih berlangsung dan bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, ke Gedung Putih pada Kamis. Saat konferensi pers bersama, Trump ditanya apakah Starmer telah berhasil meyakinkannya untuk menghindari tarif tambahan terhadap Inggris. Ia menjawab
Tidak ada komentar