Liputan6.com, Jakarta Penggunaan fasilitas kredit Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa per April 2025, outstanding kredit BNPL mencapai Rp21,35 triliun, naik 26,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Per April 2025, baki debet kredit BNPL sebagaimana dilaporkan dalam SLIK, tumbuh 26,59 persen yoy (Maret 2025: 32,18 persen yoy) menjadi Rp21,35 triliun, dengan jumlah rekening mencapai 24,36 juta," kata Dian dalam konferensi pers RDKB OJK, ditulis Selasa (3/6/2025).
Tidak ada komentar