Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang menganggap Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai "uang dingin", yakni uang tambahan yang tidak masuk dalam anggaran rutin.
Hal ini sering kali membuat sebagian orang cenderung menghabiskannya tanpa berpikir panjang. Namun, apakah memang bijak untuk langsung menghabiskan THR? Perencana Keuangan Andy Nugroho memberikan pandangannya terkait hal ini.
Tidak ada komentar