Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan posisi tawar terhadap Uni Eropa dalam negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) tetap kuat, meskipun prosesnya berlangsung hampir sembilan tahun.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, lamanya negosiasi mencerminkan upaya Indonesia dalam menjaga kesetaraan dalam seluruh tahapan perundingan. Posisi ini tidak mudah dicapai mengingat perjanjian ini melibatkan 27 negara anggota Uni Eropa dan mencakup isu-isu yang kompleks dan komprehensif.
Tidak ada komentar