Liputan6.com, Jakarta - Sebagian aktivitas pemerintahan Amerika Serikat (government shutdown) menghentikan rilis sejumlah data ekonomi penting, memutus aliran informasi pada saat sebagian pakar memperingatkan ekonomi AS mungkin sedang menuju resesi, demikian disampaikan beberapa ekonom kepada ABC News.
Salah satu lembaga federal menunda publikasi laporan ketenagakerjaan bulanan pada Jumat, membuat para pengamat kehilangan panduan mengenai perlambatan tajam dalam perekrutan tenaga kerja. Demikian mengutip dari ABC News, Rabu (8/11/2025).
Tidak ada komentar