Liputan6.com, Jakarta Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede menilai, penggunaan layanan paylater di Indonesia mencerminkan adanya inovasi dalam produk keuangan yang memberikan alternatif pembiayaan bagi masyarakat, terutama di luar jalur kredit konvensional perbankan.
Namun di sisi lain, lonjakan ini juga mengindikasikan potensi persoalan yang lebih dalam terkait daya beli dan kestabilan finansial masyarakat, khususnya kelas menengah.
Tidak ada komentar