Liputan6.com, Jakarta Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft mengunumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 3% karyawannya di semua level, tim, dan wilayah. Melansir CNBC International, Rabu (14/5/2025) PHK kali ini di Microsoft akan memengaruhi sekitar 6.000 tenaga kerja.
"Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dengan sebaik-baiknya agar sukses di pasar yang dinamis," kata juru bicara Microsoft dalam keterangannya.
Tidak ada komentar