Liputan6.com, Jakarta Keamanan siber perusahaan sekuritas yang menjadi salah satu pemain kunci di pasar modal Indonesia tengah disorot. Lembaga konsultan keamanan siber ITSEC Asia menekankan, kerentanan itu terlihat dari kejadian yang dialami empat perusahaan sekuritas beberapa waktu lalu. Masing-masing perusahaan tersebut mengalami kejadian terkait kejahatan siber pada Mei, Juni, Juli, dan September lalu.
ITSEC Asia melalui whitepaper berjudul 2025: Cyberattacks on RDN Accounts in Indonesia menyebut para penjahat siber acap menyasar API milik sekuritas yang terhubung ke Rekening Dana Nasabah (RDN).
Tidak ada komentar