BI Dongkrak Likuiditas Bank untuk Penyaluran Kredit Rumah jadi Rp 80 Triliun
- kemarin, 22.42
- liputan6.com
- 0
![BI Dongkrak Likuiditas Bank untuk Penyaluran Kredit Rumah jadi Rp 80 Triliun](https://stx.myfresh.app/h/110/Hx13-xkNSs5c-csXKVjnXXQ8Uaw3zE24hzK4qMEFQt0FHW_9lXjq-sUCBpdfpsu4SliYXMZVp1CBVnsGHTFZlPfsYdZ0WZ0OdcdbaQffZj4oD2v25g4_4jRqRND_t4Rarp3l5LY1OID3QPx3VF1F5E4epzxx1s-JfEloCz5PB2hepB2PEj8asrATJC1gnhi1mwmw2BIERmekRJDeGP-wA9QESy6j5BCkOgAUBqfjOu2mSddkz_1nmi2SCDNfnPo0oQjGeZgCC5M09lZqxvyGT_SOX3iTp-P2g4VksDJJN4Y.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara terkait isu di-non aktifkannya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Achmad Muchtasyar. Menyusul penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Ditjen Migas pada Senin (10/2/2025) kemarin.
Merespon isu tersebut, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya mengatakan, penyesuaian jabatan di suatu organisasi merupakan hal yang biasa.
Tidak ada komentar