Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik kian diminati masyarakat Indonesia, namun jalan menuju adopsi massal masih terjal. Survei #PraxiSurvey Vol.5 mengungkap dua hambatan utama yang mengganjal percepatan transisi ini:
Sebanyak 46 persen pengguna mobil listrik mengaku membutuhkan waktu lebih dari enam jam untuk mengisi penuh baterai kendaraan mereka. Sementara itu, mayoritas (57 persen) memiliki akses SPKLU dalam radius 3–5 kilometer dari rumah, yang sebagian besar masih terpusat di kota-kota besar.
Tidak ada komentar