Liputan6.com, Jakarta - Tesla tengah berupaya keras mempertahankan CEO andalannya, Elon Musk, dengan menawarkan paket gaji bernilai fantastis. Menurut laporan yang diajukan pekan lalu, paket kompensasi ini bisa mencapai USD 1 triliun jika semua target tercapai.
Dilansir CNBC, Minggu (14/9/2025), langkah ini ditempuh karena sebagian besar kekayaan Musk kini berasal dari perusahaan lain seperti SpaceX dan xAI, yang berpotensi menyita fokusnya dari Tesla.
Tidak ada komentar