Liputan6.com, Jakarta Harga minyak melemah pada Rabu setelah data pemerintah menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik secara tak terduga pada pekan lalu, memicu kekhawatiran investor akan kelebihan pasokan.
Dikutip dari CNBC, Kamis (15/5/2025), kontrak berjangka minyak mentah Brent turun 54 sen atau 0,81%, dan ditutup pada level USD 66,09 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat turun 52 sen atau 0,82%, menjadi USD 63,15 per barel.
Tidak ada komentar