Euforia Kecerdasan Buatan seperti Sensasi, Ekonom Ingatkan Hal Ini

Euforia Kecerdasan Buatan seperti Sensasi, Ekonom Ingatkan Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Dua ekonom terkemuka, salah satunya adalah pemenang Nobel, telah memperingatkan agar tidak terlalu mengagung-agungkan kecerdasan buatan (AI).

Hal ini ketika OpenAI yang didukung Microsoft, yang berada di garis depan AI generatif, dinyatakan memiliki nilai lebih dari USD 157 miliar atau sekitar Rp 2.463 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 15.689) setelah putaran pendanaan baru.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya