Liputan6.com, Jakarta - Kicau burung bersahut-sahutan di pagi hari, menemani suasana tenang Desa Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Di teras rumah-rumah sederhana, tampak ibu-ibu dan remaja putri tekun menundukkan kepala, jemari mereka lincah meletakkan benang emas dan perak di atas kain. Gerakan demi gerakan sulam itu melahirkan kain tapis, sebuah warisan budaya Lampung yang sakral, penuh makna, sekaligus menjadi sumber penghidupan keluarga.
Tidak ada komentar