Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menanggapi proyeksi ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026 akan berada di bawah 5 persen.
BI menegaskan masih terdapat ruang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan stabilitas nilai tukar dan inflasi.
Tidak ada komentar