Liputan6.com, Jakarta Menjelang pertengahan 2025, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) masih jadi topik hangat terutama di dunia bisnis. Diskusi soal bagaimana teknologi ini mengubah cara kerja terus bermunculan, terutama ketika bicara soal efisiensi dan biaya operasional.
Di tengah laju otomatisasi yang semakin cepat, pertanyaan ini kerap muncul, jika AI bisa bekerja lebih cepat dan lebih murah, lalu mengapa kita masih memilih bekerja dengan manusia?
Tidak ada komentar