Liputan6.com, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengimbau, masyarakat waspada terhadap modus penipuan online menjelang Lebaran 2025. Satu di antaranya yaitu penipuan dengan modus SMS phishing. Pelaku memanfaatkan korbannya untuk mengelabui korbannya sehingga membagikan data sensitif.
Wakil Kepala BSSN, Komjen Pol Rachmad Wibowo menyebutkan bahwa masyarakat harus memastikan SMS yang diterima benar-benar berasal dari penyedia layanan resmi atau bukan.
Tidak ada komentar