Liputan6.com, Jakarta- Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini dihebohkan dengan maraknya informasi lowongan kerja palsu yang tersebar luas di media sosial dan platform digital. Modus penipuan ini semakin canggih dan meresahkan banyak pencari kerja. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun gencar memberikan imbauan agar masyarakat lebih waspada dan teliti dalam memeriksa informasi lowongan kerja yang ditemukan.
Salah satu contoh kasus yang viral adalah beredarnya link pendaftaran rekrutmen bersama 100 perusahaan BUMN yang ternyata palsu. Informasi ini beredar di Facebook pada 21 Desember 2024, dengan klaim 'Selamat datang di rekrutmen BUMN 2024' dan 'BUMN Terus Ciptakan Lapangan Kerja'. Faktanya, link tersebut tidak resmi dan merupakan upaya penipuan.
Tidak ada komentar