Liputan6.com, Serang - Angka kemiskinan di Indonesia ditargetkan hanya 5 persen pada akhir kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tahun 2029 mendatang. Kampus yang ada akan digandeng untuk turut aktif mensukseskan program tersebut. "Kemiskinan itu di tahun 2029 itu dikejar ya harus di angka di bawah 5 persen. Jadi dalam hal ini tentunya Kemensos kan tidak bisa kerja sendirian. Kita berkolaborasi dengan kementerian yang lain, dengan lembaga yang lain, termasuk dengan kampus," ujar Wamensos, Agus Jabo, di Untirta Banten, Rabu, (23/04/2025).
Sedangkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia yang saat ini jumlahnya 3,17 juta ditargetkan bisa 0 persen atau hilang, pada 2026 mendatang. Kampus yang memiliki desa binaan serta Kuliah Kerja Nyata (KKN), diharap bisa berperan aktif untuk mensukseskan program tersebut. "Presiden meminta agar kemiskinan ekstrem di Indonesia yang jumlahnya sekitar 3,17 juta itu di tahun 2026 harus selesai," terangnya
Tidak ada komentar