Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham semikonduktor Asia bergerak beragam pada Kamis (7/8/2025) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif 100% untuk impor chip. Kebijakan ini dikecualikan bagi perusahaan yang membangun pabrik di Amerika Serikat (AS).
Namun sejauh ini, detail soal syarat pembebasan tarif untuk industri chip ini masih belum jelas.
Tidak ada komentar