Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang, mengunjungi Indonesia pada 11--13 Agustus 2025 dalam rangka memperkuat kerja sama pengelolaan kekayaan intelektual dan industri kreatif. Dalam kesempatan itu, ia menawarkan solusi terkait polemik masalah royalti yang saat ini sedang menjadi isu panas di Indonesia.
Solusi itu berupa sistem WIPO Connect yang sudah digunakan di banyak negara. Menurut Tang, sistem tersebut dirancang untuk mendukung Lembaga Manajemen Koletif (LMK) dalam mengelola royalti secara transparan dan efisien. Dengan teknologi ini, proses pengumpulan dan distribusi royalti diharapkan menjadi lebih akurat dan adil bagi para kreator.
Tidak ada komentar