Liputan6.com, Jakarta Italia, negeri yang dikenal dengan gaya hidup "dolce vita" atau kehidupan manis, ternyata menyimpan sisi gelap dalam dunia pekerjaannya. Banyak masyarakat Italia menghadapi tekanan budaya kerja yang kompetitif, rasa tidak aman terhadap karier, serta ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Jam kerja yang panjang serta tuntutan pekerjaan yang tinggi sering kali mengorbankan kebahagiaan dan kesehatan mental mereka.
Pemerintah Italia menyadari urgensi masalah ini dan meluncurkan layanan kesehatan mental nasional sejak Maret 2020. Berdasarkan survei Telus Health pada tahun 2023, tercatat bahwa 45% pekerja Italia mengalami kecemasan, 35% mengalami depresi, dan 29% merasa tidak optimis mengenai masa depan mereka.
Tidak ada komentar