Liputan6.com, Jakarta Karakter anak tunggal seringkali memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh bersama saudara kandung. Tanpa adanya dinamika hubungan antar saudara, anak tunggal biasanya mengembangkan sifat dan kemampuan tertentu yang unik. Salah satunya adalah kecenderungan untuk memiliki tingkat kemandirian yang tinggi, serta kecerdasan sosial yang terasah melalui interaksi intens dengan orang tua.
Meskipun karakteristik ini membawa sejumlah kelebihan, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa membesarkan anak tunggal juga memiliki tantangan tersendiri. Ada kebutuhan emosional khusus yang perlu diperhatikan, serta peran orang tua dalam menciptakan keseimbangan antara perhatian dan kebebasan sangatlah penting. Tanpa kehadiran saudara, anak tunggal juga kerap memikul tanggung jawab emosional yang lebih besar dalam keluarga, sehingga diperlukan pendekatan yang tepat dalam mendampingi pertumbuhannya.
Tidak ada komentar