jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam beberapa komunitas di Jabodetabek menyatakan keberatan terhadap wacana mengubah potongan aplikasi dari 20 persen menjadi 10 persen.
Ketua URC Bekasi Bersatu Hadi Darsono menyebut pengemudi daring masih bisa menikmati berbagai manfaat dengan skema potongan saat ini.
Tidak ada komentar