Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- hari ini, 02.50
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit dikaitkan dengan perubahan pada otak yang diketahui mendahului dan meningkatkan risiko stroke dan demensia di kemudian hari, demikian menurut sebuah studi baru.
Dalam salah satu studi neuroimaging terbesar dari jenisnya, para peneliti di Yale School of Medicine (YSM) memeriksa citra otak dari hampir 40.000 orang dewasa setengah baya yang asimtomatik untuk memahami bagaimana kebiasaan tidur mereka dapat memengaruhi kesehatan otak mereka.
Tidak ada komentar