jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai pentingnya penguatan sejarah perempuan dalam narasi kebangsaan Indonesia. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara terkait polemik penulisan ulang buku sejarah, termasuk tragedi Mei 1998.
“Malah saya ikut mendorong. Sejarah perempuan itu diperkuat,” ujar Fadli dalam wawancara pada kanal IDN Times di YouTube seperti yang dilihat, Kamis (12/6).
Tidak ada komentar