jateng.jpnn.com, SEMARANG - Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen Jawa Tengah (LP2K Jateng) menyoroti dugaan praktik oplosan Pertalite-Pertamax buntut dugaan korupsi yang menyeret Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Ketua LP2K Jateng Abdun Mufid menegaskan perlu ada kejelasan dari pihak yang netral terkait standar bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum).
Tidak ada komentar