jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kantor Hukum Sembilan Bintang dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor mendesak Polresta Bogor Kota untuk segera mengusut tuntas kasus suap dan gratifikasi yang melibatkan KPU hingga Bawaslu Kota Bogor pada Pilwalkot 2024.
Managing Director Sembilan Bintang, Rd. Anggi Triana Ismail mengatakan kasus suap dan gratifikasi tersebut terjadi pada Pilwalkot Bogor 2024, yang melibatkan salah satu calon Wali Kota Bogor kala itu.
Tidak ada komentar