Liputan6.com, Jakarta - Laba barang mewah asal Italia, Valentino turun 22% di 2024. Kerugian itu terjadi ketika sektor barang mewah menghadapi perlambatan permintaan global untuk barang-barang mewah, khususnya di Asia.
Mengutip MarketScreener, Sabtu (19/4/2025) Valentino mengatakan bahwa biaya satu kali juga mendorong laba operasinya turun menjadi 246 juta euro pada tahun 2024, karena terus berinvestasi di toko-toko yang dikelola secara langsung.
Tidak ada komentar