jpnn.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-70 dengan merefleksikan perjuangan panjang organisasi serta menyoroti tiga isu strategis, yaitu kemerdekaan Palestina, ancaman deindustrialisasi, dan pentingnya perlindungan buruh melalui undang-undang.
Presiden DPP Konfederasi Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin, menegaskan peringatan ini bukan sekadar soal angka. "Di usia yang ketujuh puluh ini, kami tidak hanya melihat angka, tetapi melihat sebuah perjalanan panjang membela hak-hak dasar kaum buruh, dari tingkat lokal hingga ke forum internasional," ujar Irham pada Minggu (28/9) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Tidak ada komentar