Liputan6.com, Jakarta - Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur dikenal luas dengan julukan yang begitu puitis dan sarat makna: Kota Tepian. Sebuah sebutan yang tak hanya menggambarkan letak geografisnya yang berada di tepian Sungai Mahakam, namun juga merepresentasikan cara hidup, kebudayaan, hingga denyut sosial-ekonomi masyarakat yang tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu.
Sebutan tepian dalam konteks Samarinda bukanlah sekadar posisi kota yang berdiri di pinggir sungai, tetapi menjadi filosofi dan identitas yang menyatu dengan jiwa warganya.
Tidak ada komentar