jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Rifka Annisa Women’s Crisis Center, salah satu organisasi perempuan di Yogyakarta, mengungkapkan modus baru kekerasan seksual berbasis elektronik (KSBE).
Lembaga yang berdiri sejak 1993 itu telah banyak merekam berbaga bentuk kekerasan terhadap perempuan. Namun, perkembangan teknologi digital dengan masifnya internet telah menambah kompleks kasus-kasus kekerasan berbasis gender.
Tidak ada komentar