Liputan6.com, Yogyakarta - Pada tahun 2030, umat Muslim di seluruh dunia akan mengalami fenomena langka, yaitu dua kali Ramadan dalam satu tahun kalender Masehi. Hal ini terjadi karena perbedaan sistem penanggalan antara kalender Hijriyah dan kalender Masehi.
Mengutip dari berbagai sumber, kalender Hijriyah, yang digunakan untuk menentukan bulan-bulan Islam, berbasis pada peredaran bulan (lunar). Sementara itu, kalender Masehi berbasis pada peredaran matahari (solar).
Tidak ada komentar