Permainan Tradisional di Era Digital: Kenangan yang Terbuang dan Terlupakan

Permainan Tradisional di Era Digital: Kenangan yang Terbuang dan Terlupakan

Liputan6.com, Jakarta - Orangtua bocah Raden Tri Sakti kala itu hanya bisa pasrah. Anaknya yang baru berusia 12 tahun didiagnosa mengalami gangguan syaraf. Bukan tanpa sebab, saban hari, siang dan malam Raden hanya menghabiskan waktu bermain game online di telepon seluler, sampai akhirnya dia kecanduan.

Bocah warga Kecamatan Pabuaran, Subang, kerap mengigau setiap tidur, dan mengeluhkan sakit kepala hingga nyaris lumpuh tak bisa bergerak. Pihak keluarga lalu membawanya ke rumah sakit dan dirawat selama 16 hari. Sempat pulang ke rumah, Raden kemudian masuk lagi ke rumah sakit karena kondisinya yang mengkhawatirkan. Selang tiga hari, Raden akhirnya meninggal dunia.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya