Liputan6.com, Jakarta - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatat penurunan pada pendapatannya hingga 21% menjadi USD 392,8 juta (Rp6,4 triliun) pada kuartal pertama 2025.
Ini merupakan penurunan pendapatan dari yang tercatat pada periode sama pada tahun sebelumnya senilai USD 496 juta (Rp8,1 triliun). Direktur TBS Energi Utama, Juli Oktarina menuturkan, penurunan pendapatan terjadi akibat fluktuasi harga pada komoditas batu bara.
Tidak ada komentar