Liputan6.com, Gorontalo - Tumbilotohe, tradisi khas masyarakat Gorontalo, kembali digelar pada malam-malam terakhir Ramadan menjelang Idul Fitri. Dikenal sebagai malam pasang lampu, tradisi ini telah berlangsung sejak abad ke-15 dan terus dilestarikan hingga kini sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah.
Sejarah mencatat, pada masa lampau masyarakat Gorontalo menggunakan penerangan dari wamuta atau seludang kelapa yang dihaluskan dan dibakar.
Tidak ada komentar