bali.jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkap penyebab 10 persen siswa SMP di Buleleng, Bali, tak bisa membaca.
Menurut Menteri Abdul Mu’ti, berdasar hasil penyelidikan sementara, para pelajar SMP itu mengalami disleksia.
Tidak ada komentar