Liputan6.com, Lampung - Konflik antara manusia dan satwa liar terus menjadi persoalan serius di Provinsi Lampung. Sepanjang periode 2021 hingga 2025, tercatat sebanyak 1.658 kasus konflik terjadi, mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka.
Data itu disampaikan dalam pertemuan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) Ismanto dan Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Zaidi, yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur, Bandar Lampung, Senin (14/4/2025).
Tidak ada komentar