Liputan6.com, Jakarta Seorang jemaah Al Bahjah pernah berbagi kisah dengan KH Yahya Zainul Ma’arif, atau yang dikenal sebagai Buya Yahya, mengenai kondisi rumah tangganya. Jemaah yang berasal dari Jakarta itu merasa sedih karena nafkah yang diberikan kepada istri dan anak-anaknya sering kali dirasa kurang.
Ia pun bertanya kepada Buya Yahya, apakah hal tersebut termasuk dosa. Menanggapi hal itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa yang terpenting adalah usaha dalam menafkahi keluarga. Jika seorang suami telah berikhtiar semaksimal mungkin namun tetap belum mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, maka ia tidak berdosa.
Tidak ada komentar