Liputan6.com, Jakarta Kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang dalam sektor kehutanan kini mencapai babak baru. Sebanyak 15 mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan berpartisipasi dalam program intensif di Jepang. Hal ini terwujud setelah Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Nosuta K.K., Pemerintah Kota Soeda, dan Kyushu Bark Transport Co., Ltd. di Balai Kota Soeda, Prefektur Fukuoka, Jepang, pada Selasa (10/6/2025).
Selama tiga bulan, para mahasiswa ini akan mendapatkan pelatihan intensif di fasilitas Kyushu Bark Transport Co., Ltd., Kota Soeda. Pelatihan tersebut meliputi berbagai keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi kehutanan Jepang sebelum mereka mengikuti Ujian Keterampilan Spesifik Kehutanan (SSW). Sertifikasi ini merupakan syarat utama bagi pekerja asing untuk memperoleh visa Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW) di sektor kehutanan Jepang.
Tidak ada komentar