jpnn.com - BOYOLALI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan akademisi dan sejumlah elemen masyarakat mengkaji pengembalian kebijakan sekolah enam hari di wilayahnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen menyampaikan hal itu dalam sambutan pada acara Gebyar Hari Santri Jam'iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JPPPM) Pusat 2025 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (2/10).
Tidak ada komentar